ANALISIS TEORITIS TENTANG MEDIA MASSA

ANALISIS TEORITIS TENTANG MEDIA MASSA

 

1. Pengertian Media Massa
   

Media massa atau mass media adalah media yang khusus digunakan untuk komunikasi massa. Mengapa media massa disebut media massa? Karena mempunyai karakteristik massa itu sendiri.

Media massa adalah sesuatu yang dapat digunakan oleh segala bentuk komunikasi, baik komunikasi persona maupun komunikasi kelompok dan komunikasi massa ( Drs. Atang Syamsuddin 1975.101). Yang dimaksud komunikasi persona adalah pernyataan manusia yang ditujukan kepada sasaran tunggal. Diantaranya meliputi:

1. Komunikasi antar persona.
   
2. Komunikasi dengan diri sendiri.
   
3. Komuniksi dengan isyarat.
   
4. Komunikasi transcendentral.
   

Untuk selanjutnya dapat dirinci lagi ke dalam percakapan, korespondensi, isyarat-isyarat, berpikir, sembahyang, berdo'a atau sebagainya.

Sedangkan yang dimaksud komunikasi kelompok adalah pernyataan manusia yang ditujukan kepada kelompok tertentu. Dimaksudkan suatu kelompok manusia yang mempunyai hubungan sosial yang nyata dan yang memperlihatkan strutur yang nyata pula. Bentuk komunikasi yang ditujukan kepada kelompok ini dapat dirinci antara lain:

1. Ceramah
   
2. Indroktrinasi
   
3. Pertemuan
   
4. Cuaching dan sebagainya
   

Sedangkan menurut Jalaluddin Rahmat (1985.135) media massa adalah media yang digunakan untuk menyalurkan komunikasi seperti, televisi, radio, pers, film dan sebagainya.

Komunikasi adalah pernyataan manusia yang ditujukan kepada massa. Komunikasi massa ini dapat dirinci sebagai berikut:

1. Jurnalistik
   

Menurut Adi Nugroho jurnalistik adalah semacam kepandaian mengarang yang pokoknya untuk memberikan penggambaran pada masyarakat dengan sekkas-lekasnya agar tersiar seluas-luasnya.

1. Pablic Relation
   

Pertama kali ditemukan atau di lahirkan di Amerika Serikat tahun 1900.

Pablic Relation pada umumnya diartikan ( hubungan masyarakat). Pablic Relation artinya suatu bentuk spesialisasi public yang bertujuan saling mengerti dan bekerjasama antar satu public yang berkepentingan guna mencapai keuntungan dan keputusan bersama.

1. Penerangan
   

Penerangan itu adalah terjemahan yang tepat untuk pablistik.

1. Propaganda
   

Menurut Lenin tokoh komunis Uny Sofiet berpendapat bahwa propaganda adalah mengemukakan banyak pikiran yang menerangkan suatu masalah yang khusus.

1. Adventisins
   

Adventisins atau iklan ialah suatu bentuk spesialisasi publisitik yang bertujuan untuk mempertemukan suatu pihak yang menawarkan sesuatu dengan pihak yang lain yang membutuhkannya.

1. Pability
   

Pabilicity adalah salah satu bagian atau spesialisasi dari pada keseluruhan ilmu komunikasi atau pablistik.

1. Pablik speaking
   

Pablik speaking adalah bentuk pablistik berupa pembicaraan yang diucapkan seseorang di depan orang banyak atau massa mengenai suatu masalah sosial.

1. Agitasi
   

Agitasi adalah suatu cara atau upaya untuk merangsang rakyat dan mendorong membangkitkan perasaan dan gagasan yang dapat membuat mereka gelisah dan tidak puas.

Media massa adalah sarana dan saluran resmi sebagai alat komunikasi untuk menyebarkan berita dan pesan kepada masyarakat luas ( Badudu zain 1996:640).

 

1. Pengertian Generasi Muda dan Psikolog Perkembangannya
   
   1. Pengertian Generasi Muda
      

Secara umum menyadari bahwa" pemuda" sering disebut juga" generasi muda" , merupakan istilah demografis dan sosiologis dalam konteks tertentu. Beberapa literature mengemukakan bahwa yang di maksud dengan pemuda adalah:

a.Mereka yang berumur antara 10-24 tahun

b. Mereka yang berumur antara 15-30 tahun

c.Mereka yang berumur antara 15-35 tahun

d.Mereka yang yang secara psikologis mempunyai jiwa muda dan mempunyai identitas kepemudaan

Dari beberapa pendapat di atas dapatlah di kemukakan bahwa yang di maksud dengan pemuda adalah mereka yang berumur 10-35 tahun atau lebih, dengan catatan, yang lebih dari umur 35 tahun tersebut secara psiklologis mempunyai jiwa kepemudaan dan mempunyai identitas kepemudaan.

Peranan pemuda dalam masyarakat dan bangsa telah di gariskan dalam GBHN, yaitu (secara ringkas): (1) pengembangan generasi muda di persiapkan untuk kader penerus perjuangan bangsa dan pembangunan nasional, dengan memberi keterampilan, kepemimpinan, kesegaran jasmani, daya kreasi, patriotisme, idealisme, kepribadian dan budi yang luhur. (2) pengembangan wadah pembinaan generasi muda, seperti sekolah, organusasi fungsional pemuda seperti KNPI, pramuka, organisasi olah raga, dan lain-lain. (3) perlu di wujudkan suatu kebijaksanaan nasional tentang kepemudaan secara menyeluruh dan terpadu.

Akan tetapi, apabila melihat peranan pemuda srhubungan dengan pembangunan, peranan itu di bedakan menjadi dua, :

1. Didasarkan atas usaha pemuda untuk menyesuaikan diri dengan tuntutan-tuntutan lingkungannya.
   
2. Didasarkan atas usaha menolak penyesuaian diri dengan lingkungannya. Peranan pemuda jenis ini dapat dirinci dalam tiga sikap, yaitu:
   
   1. jenis pemuda pembangkit. Mereka adalah pengurai atau pembuka kejelasan dari suatu masalah social.
      
   2. jenis pemuda delinkuen atau pemuda nakal
      
   3. jenis pemuda radikal. Mereka berkeinginan besar mengubah masyarakat dan kebudayaan lewat cara-cara radikal, revolusioner.
      

Kedudukan pemuda dalam masyarakat adalah sebagai makhluk moral, makhluk social. Artinya beretika, bersusila, dijadikan sebagai barometer moral kehidupan bangsa dan pengoreksi. Sehingga bertindak di atas kebenaran dengan landasan hukum.

 

1. Psikolog Perkembangan
   

Ada tiga teori atau pendekatan tentang perkembangan. Pendekatan-pendekatan yang di maksud adalah: (Nana Syaodih, 1988)

1. Pendekatan pentahapan. Perkembangan individu berjalan melalui tahapan-tahapan tertentu.
   
2. Pendekatan diferensial. Pendekatan ini memandang individu itu memiliki kesamaan-kesamaan dan perbedaan-perbedaan.
   
3. Pendekatan ipsatif. Pendekatan ini berusaha melihat karakteristik setiap individu.
   

Dari ketiga pendekatan ini, yang paling banyak di laksanakan adalah pendekatan pentahapan. Pendekatan pentahapan ada dua macam yaitu yang bersifat menyeluruh dan yang bersifat khusus. Untuk itu ada periode atau tahap perkembangan manusia secara umum diantaranya adalah:

 

 

A. Anak-anak

Anak-anak adalah anak yang masih kecil ( belum dewasa). Dan adapun pengklasifikasikannya di bagi dua macam yaitu:

a. Prasekolah

Berlansung dari usia 3-6 tahun. Periode ini di sebut juga masa kanak-kanak atau masa taman kanak-kanak. Dengan tugas utama individu pada masa ini adalah menguasai lingkungan.

b.Sekolah dasar

Ini berlangsung dari usia 6-12 tahun juga disebut masa kanak-kanak akhir, karena pada masa ini individu bias meninggalkan cirri kanak-kanak nya, yaitu senang bermain. Disebut masa sekolah karena pada masa inilah individu mulai menerima pendidikan formal. Dan anak-anak merasa seba tahu dan tidak segan-segan memamerkan kelebihannya kepada orang lain. Adapun tugas perkembangan anak:

a.Tugas perkembangan anak usia 3-5 tahun

1. belajar bercakap-cakap
   
2. Belajar menguasai alat-alat pembuangan
   
3. mempersiapan diri untuk memasuki lembaga pendidikan formal dan lain sebagainya
   

b.Tugas perkembangan anak usia 6-12 tahun

1. Belajar menguasai keterampilan fisik untuk permainan yang umum
   
2. Belajar bergaul dengan baik
   
3. Mengembangkan konsep-konsep yang di perlukan dalam kehidupan sehari-hari
   

Beberapa masa perkembangan yang terjadi pada anak-anak di antaranya:

1. Perkembangan fisik
   

   Pertumbuhan fisik pada masa kanak-kanak berlangsung lebuh lambat di banding masa bayi. Tinggi badan bertambah kurang lebih 7 cm per tahu, berat bertambah 1-2 kg per tahun.
   

2. Perkembangan social
   
   1. Masa Prasekolah
      

      Pada masa ini anak belajar mencintai dan dicintai di lingkungan keluarganya. Semakin usia bertambah, semakin kecil ketergantungannya pada orang tua dan beralih kepada hubungan-hubungan di luar rumah.
      

   2. Masa sekolah
      

      Masa sekolah disebut dengan masa " gang" karena anak lebih suka bermain dengan teman sebaya. Pada masa ini perkembangan social berlangsung pesat, dari sikap egois menjadi komperatif.
      

3. Perkembangan emosional
   
   1. Masa Prasekolah
      

      Masa prasekolah merupakan periode memuncaknya emosi yang di tandai dengan munculnya rasa takut yang kuat dan cemburu tanpa alasan. Sehingga pada masa ini pola ekspresi emosi anak dapat dengan mudah di tafsirkan
      

   2. Masa Sekolah
      

      Menginjak masa sekolah dia mulai sadar bahwa ungkapan emosional yang kasar tidak di senangi orang lain. Ini merupakan motivasi baginya untuk belajar mengendalikan emosional.
      

Ciri emosi pada anak bila di bandingkan dengan orang dewasa adalah sebagai berikut:

Emosi Pada Anak	Emosi Pada Orang Dewasa
1. Berlansung singkat dan berakhir dengan tiba-tiba	Berlansung lebih lama dan berakhir lebih lambat
2. Terlihat lebih hebat dan kuat	Lebih terkendali
3. Bersifat sementara	Lebih mendalam
4. Lebih sering terjadi	Lebih jarang terjadi
5. Mudah di ketahuai dari tingkah lakunya	Pandai menyembunyikannya

 

 

Jenis-jenis emosi yang umum pada anak-anak:

1. Takut
   
2. Cemas
   
3. Marah
   
4. Cemburu
   
5. Kegembiraan
   
6. Kasih saying
   
7. Ingin tahu
   

 

1. Perkembangan Bahasa
   
   1. Masa Prasekolah
      

      Dasar-dasar bahasa di tanamkan pada masa kanak-kanak masa prasekolah merupakan periode kritis dalam pola bahasa perkembangan anak.
      

   2. Masa Sekolah
      

      Pada masa sekolah anak menyadari bahwa kemampuan berbahasa memegang peranan penting dalam kehidupannya. Membaca, mendengarkan radio, menonton televise.
      

2. Perkembangan Moral
   

Pola moralitas yang dasar-dasarnya telah di bangun pada masa bayi, mulai terlihat bentuknya pada masa prasekolah. Gambarannya tentang kehidupan berlansung dari cara orang lain terutama orang hanya memandang. Sehinnga pada masa prasekolah dia berusaha mendembangkan pengakuan persetujuan orang dewasa.

Melihat keterngan di atas dapat kita simpulkan bahwa setiap perkembangan-perkembangan yang di alami oleh anak-anak tidak luput dari lingkungan baik lingkungan keluarga maupun lingkungan luar. Jadi orang-orang terdekatlah yang dapat mewarnai sikap anak terutama kedua oaring tuanya.

1. Remaja
   

Remaja adalah seorang anak yang unurnya kira-kira 13-20 tahun. Dimana pada usia ini remaja dapat di kelompokan ke dalam beberapa tahap:

1. Umur 13 disebut dengan masa pubertas pendahuluan. Misalnya anak-anak ini mulai tertuju ke dalam dirinya sendiri, mereka mulai belajar bersolek, suka menyendiri, melamun, dan segan olah raga.
   
2. Umur 14-18 tahun di sebut masa puber. Mereka kini mulai sadar akan pribadinya sebagai seorang yang bertanggung jawab. Mereka sadar akan hak-hak segala kehidupan dalam lingkungannya. Mereka mulai tahu bahwa setiap orang punya arah dan jalan hidup sendiri-sendiri, seperti mengapa dia ada dan apa hubungannya dengan dunia ini, tetapi sering di akhiri dengan kegelisahan, kesedihan dan kadang-kadang putus asa.
   
3. Umur 19-20 tahun di sebut masa adolosen. Anak –anak pada masa ini mulai menemui keseimbangan, mereka sudah mempunyai rencana hidup tertentu dengan nilai-nilai yang sudah di pastikannya. Namun mereka belum berpengalaman, maka timbulah sikap radikal, ingin menolak, mencela, dan merombak hal-hal yang tidak di setujuinya dalam politik, agama, sosial, kesenian,dan sebagainya.
   

Periode perkembangan tersebut di atas adalah merupakan periode secara umum. Artinya ada saja perkembangan anak atau remaja yang menyimpang dari perkembangan umum itu. Sementara itu hasil penelitian menunjukan bahwa anak-anak perempuan rata-rata berkembang tiga tahun lebih cepat daripada anak laki-laki. Hal ini yang membuat seringkali dalam kenyataan sehari-hari anak-anak perempuan kelihatan lebih dewasa daripada anak laki-laki yang sebaya.

Konsep perkembangan ini pula yang membuat para pendidik masa lampau memisahkan pendidikan anak laki-laki dengan anak perempuan agar sejalan dengan masa tertentu terjadinya pertentangan antara kelompok perempuan dan laki-laki. Dan peningkatan ini biasanya di lakukan pada timgkat SLTP. Tetapi hasil penelitian kemudian menyatakan bahwa pendidikan terpisah ini dapat merugikan anak-anak sebab mereka berkembang di luar kewajaran hidup manusia. Dan adapun tugas perkembangan masa remaja diantaranya:

1. Membuat hubungan-hubungan baru yang lebih matang dengan teman sebaya dari kedua jenis kelamin
   
2. Memperoleh peran sosial yang cocok dengan jenis kelaminnya
   
3. Menggunakan badan secara efektif
   
4. Mendapatkan kebebasan diri dari ketergantungan pada orang lain
   
5. Memilih dan menyiapkan jabatan
   
6. Mendapatkan kebebasan ekonomi, dan lain-lain
   

Adapun tugas yang harus di jalankan oleh setiap individu adalah:

1. Menentukan arah pendidikan
   
2. Menentukan metode atau model belajar anak-anak agar mereka mampu menyelesaikan tugas penyelesaiannya
   
3. Menyiapakan materi pelajaran yang tepat
   
4. Menyiapkan pengalaman belajar yang cocok dengan tugas perkembangan itu. Sehingga tugas itu tampaknya di siapkan untuk pendidikan seumur hidup.
   

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

C. Maksud dan Tujuan Media Masa

Maksud dan tujuan media masa secara universal adalah:

1. Informasi
   
2. Hiburan
   
3. Pendidikan
   

   Sedangakan menurut orang Uchyana ada 4 fungsi dari media massa yaitu:
   

4. Informasi
   
5. Pendidikan
   
6. Hiburan dan
   
7. Mempengaruhi
   

   Fungsi radio, televisi, pers dan film adalah:
   

8. Hiburan
   
9. Penerangan
   
10. Pendidikan
    
11. Propaganda
    

    Sedangkan menurut Fedier adalah:
    

12. Memberikan informasi kepada masyarakat
    
13. Memberikan pendidikan kepada masyarakat
    
14. Memberikan penerangan kepada masyarakat
    
15. Memberikan hiburan pada masyarakat
    
16. Sebagai pendorong peningkatan ekonomi dan sebagai pertanggung jawaban sosial
    

C. Jenis-jenis media masa

media masa yang susdah di sepakatai oleh para sarjana karena benar-benar memiliki karakteristik massa, jenis-jenis media massa ini ialah:

1. Pers

istilah pers berasal dari nama yang di berikan oleh mesin cetak berhubungan dengan cara bekerjasama pada mula pertamanya, yakni menekankan huruf-huruf ke atas kertas-kertas yang hendak di cetak dengan demikian maka segala barang yang di persen di sebut pers. Dengan demikian juga segala sesuatu yang berhubungan dengan surat kabar dalam masyarakat dikategorikan sebagai pers.

Bahkan lebih luas lagi PBB mwmbuat suatu program yang disebutkan sebagai piagam kemerdekaan pers "Freedom of The Pers", tetapi isinya juga mencakup bukan saja mengatur kemerdekaan pers tetapi juga mengatur kebebasan berbicara. Dengan demikian maka pengertian pers ini semakin lamamakin meluas & bahkan semakin komplek.

Menurut ilmu komunikasi pengertian pers dapat dibagi, yaitu:

1. Pers dalam arti yang terbatas
   

   Pers dalam arti ini adalah meliputi surat kabar, majalah termasuk dalam pengertian surat kabar ini juga bulletin yang dikeluarkan oleh kantor-kantor seperti di negeri kita oleh kantor berita nasional "Antara".
   

2. Pers dalam arti luas
   

   Pers dalam arti luas meliputi segala barang yang dicetak dan ditunjukan untuk umum atau suatu publik tertentu, seperti surat kabar, majalah, buku, pamflet dan segala macam barang cetakan yang ditunjukan untuk menyalurkan komunikasi massa.
   

   2. Radio
   

   Istilah radio dimaksudkan keseluruhan sistem gelombangsuara yang dipancarkan dari suatu stasiun dan yang dapat diterima oleh pesawat penerima di rumah, di kapal dan lain-lain, atau bisa dikataka radio itu keseluruhan dari pada pemancar, studio dan pemancar penerima sekaligus.
   

   3. Film
   

   Filam adalah keseluruhan dari pita cellovid dipindahkan keatas kertas khusus atau kertas layar khusus sebagai gambar-gambar positif. Jadi yang disebut film adalah pita dan gambar-gambar negatif dan positif, jelasnya adalah keseluruhan dari pita celluloid dan semacamnya yang mengandung gambar yang kemudian bisa diproyeksikan.
   

   4. Televisi
   

   a. pengertian
   

   dalam bahasa Inggris telavisi disebut dengan television yang berasal dari bahasa Yunani yaitu tele "jauh" dan vision "melihat". Jadi televisi adalah melihat dari jarak jauh dimana televisi memiliki konsep sebagai media massa atau komunikasi untuk menyampaikan pesan sehingga membantu misi para pemirsanya, karena itulah televisi memiliki layar sebagai media penampilan objek beserta gambar yang mendukung kesan hidup suatu objek yaitu warna dan suara.
   

   b. Dampak negatif dan positif dari televisi
   

   Dampak positif dari televisi adalah:
   

   1. Mampu meningkatkan kreatifitas dan berpikir kritis.
      
   2. Syarat dengan acara yang merangsang berpikir dan bertanya.
      
   3. Mendorong berpikir positif.
      
   4. Mendorong untuk lebih banyak membaca.
      
   5. Memperkuat nilai-nilai yang dianut oleh keluarga.
      
   6. Memberi inspirasi atas keinginan untuk belajar lebih banyak.
      
   7. Membantu menghargai budaya lain sekaligus memberikan hiburan.
      

   Dampak negatif dari televisi:
   

   1. Mempertontonkan kekerasan untuk menyelesaikan masalah
      
   2. Membuat anak menghabiskan banyak waktu.
      
   3. Menyajikan masalah-masalah yang tidak sesuai bagia anak.
      
   4. Meningktkan perilaku dan ucapan negatif.
      

   D. Perkembangan Media Massa dan Sarananya
   

   Media merupakan bagian yang tak terpisahkan dari keberadaan, kemajuan dan warisan kita. Ia bukan sesuat yang baru meskipun peranannya terasa baru dalam bahasa kita. Media kini menjelma dalam berbagai bentuk dan sarana yang senantiasa berkembang dan baru antara lain bernama media cetak, radio, televisi, penerbit, pameran dan musium. Agar semua pelayanan berjalan lancar dan efektif, digunakanlah berbagai perlengkapan modern atau mutakhir speerti radio, televisi, media cetak telepon, komputer, kantor berita, penerbit, bahkan satelit buatan.
   

   Sejak dahulu manusia sudah melakukan media secara spontan dengan menggunakan logika dan pemahaman yang dimilikinya pada waktu itu sesudah daya pikir lidah merupakan sarana media yang utama. Kemajuan teknologi semakin memacu dampak media itu menjadi berjuta-juta kali pengaruh. Zaman dahulu pengaruh itu melalui gelombang suara dan khotbah, tetapi sekarang sudah meningkat dalam bentuk gambar hitam putih, berwarna, bersuara dan hidup. Keunggulan teknologi dan kemahiran memproduksi menambah besarnya pengaruh media bagi masyarakat.
   

   Kini mediia sudah menjadi senjata ampuh perang urat syaraf dalam pergolakkan politik, pikiran dan ekonomi terjadi terutama jika dikelola oleh ahli media, para propagandis, para spesialis yang mahir menggunakan sarana media yang ada. ……. Makan berita, tumbuh dan berpikir dengan berita dan sehat dengan hiburan.
   

   Dari keterangan diatas, terlihat betapa pentingnya media massa bagi juru media dalam menguasai dan mengarahkan perasaan serta pikiran masyarakat sesuai dengan kehendaknya. Jika media digunakan untuk mengarahkan orang kejalan yang baik maka pengaruhnya sangat bermanfaat dalam pembangunan manusia, tapi senlaiknya jika digunakan untuk kejahatan dan kesesatan pengaruhnyapun tidak terbayang tragisnya.
   

   Sudah menjadi hukum alam stiap kemajuan teknologi baru muncul pula masalah budaya, teknologi memnag mampu menyerap masyarakat mengkonsumsi teknologi tersebut. Telah terjadi perkembangan media massa diantaranya telavisi dimana merupakan teknologi yang mampu merajai kebudayaan manusia, telah memberi dampak positif dan negatif dalam masyarakat. Dampak positifnya televisi membantu masyarakat lebih pintar dan tahu banyak hal. Sedangkan negatifnya televisi adalah informai global yang tidak tepat guna dan tepat sasaran hususnya bagi anak-anak.
   

   Diantara perkembangan itu antara lain dengan digunakannya:
   

3. Vi-Chip
   

   Pada 1966 ilmuan Amerika Serikat mulai meluncurkan konsep sensor TV yang berfungsi menyaring televisi yang dikenal dengan Vi-Chip. Ide ini bermula dari penyeragaman kode …….. untuk menentukan batas usia bagi pemirsanya. Argoritma yang dipakai adalah argoritma searching untuk mendeteksi acara TV yang bersangkutandan argoritma blocking untuk memblok acara yang tidak layak dicontoh oleh pemirsanya. Tapi sekarang hampir tidak ada station TV yang pakai Vi-Chip, hingga tontonan TV yang tidak layak bisa dinikmati dengan mudahnya.
   

4. VCD
   

   Disamping Vi-Chip perkembangan media massa juga mencakup dengan menjamurnya VCD-VCD yang mudah didapat semua kalangan, sehingga kita mudah mencerna atau mengkonsumsi gambar-gambar atau adegan yang kita sukai mulai dari musik, film action, kartun, dan film-film drama akibatnya mudah sekali menimbulkan kesan dan memori bagi yang menontonnya. Masih mendingan jika kesannya baik bagaimana kalau jelek?
   

5. Internet
   

   Internet juga merupakan bentuk perkembangan media massa. Adanya internet memudahkan kita meyerap informasi yang sedang berkemabang diberbagai belahan dunia, peristiwa yang telah bahakan yang sedang berlangsung dengan mudah dapat diketahui dalam waktu yang relatif singkat.
   

   Semua itu tidak lepas dari perkembangan teknologi itu sendiri maka media massa pun ikut berkembang dan beraneka ragam sesuai dengan perkembangan zaman itu sendiri.